Peperangan yang sadis ini terjadi lagi di palestina,sekitar
500 warga palestina menjadi korban. sebagian besar adalah anak anak dan
perempuan dewasa. sungguh israel sangatlah keji, tidak berprikemanusiaan.
dengan entengnya mereka membunuh anak anak kecil yang sejatinya tidak tahu apa
apa. Dalam waktu sebelas hari, Israel dengan telengas sudah mengubah
fitrah anak-anak Palestina di Jalur Gaza. Anak-anak dan bayi kehilangan makna,
dan dilanda ketakutan amat sangat—itu karena, satu persatu, dalam jangka waktu
yang demikian cepat, mereka kehilangan ayah dan ibunya. Lebih memilukan lagi,
mereka pun kehilangan nafasnya yang terakhir.
Dalam sejarah peperangan, Islam tak pernah menorehkan catatan jika ada orang tua, perempuan dan anak-anak tersakiti setiap kali tentara Islam maju ke pertempuran. Israel tak mengenal itu. Anak-anak Palestina tetap menjadi sasaran rudal dan peluru mereka…
Sebelum kafan menutupimu, wajahmu adalah semangat bagi kami.
seorang Anak kehilangan sebelah muka dan satu telinganya. Ia sendirian di antara gedung yang akan roboh, sementara dentuman bom menakutkannya. Tak ada ayah atau ibu…Dengan apa kami ceritakan semua yang kini terjadi pada bumi Palestina? Satu yang pasti, ini semua karena Yahudi durjana. Karna didalam Alquran pun Sudah ‘digariskan’ bahwa Israel akan berperang abadi, tidak pernah menang dan tidak pernah kalah .
seorang ibu muda dipalestina mengatakan "Kami bisa saja pindah ke berbagai negara untuk melindungi keluarga kami, tapi jika kami pindah ke negara lain. lalu bagaimana dengan palestina? bagaimana dengan umat muslim disini? bagaimana dengan masjidil aqsha? kami rela kehilangan keluarga asalkan kami bisa tetap kokoh membela palestina dan masjidil aqsha, jadi kami putuskan untuk tidak pergi dari palestina. meskipun nyawa taruhannya".
sungguh sangat mulia... teriris hati membacanya, semoga Allah melindungi dan memberikan kalian kekuatan wahai umat muslim dipalestina, doa kami selalu menyertai kalian...
By:Pradipta Muna
Dalam sejarah peperangan, Islam tak pernah menorehkan catatan jika ada orang tua, perempuan dan anak-anak tersakiti setiap kali tentara Islam maju ke pertempuran. Israel tak mengenal itu. Anak-anak Palestina tetap menjadi sasaran rudal dan peluru mereka…
Sebelum kafan menutupimu, wajahmu adalah semangat bagi kami.
seorang Anak kehilangan sebelah muka dan satu telinganya. Ia sendirian di antara gedung yang akan roboh, sementara dentuman bom menakutkannya. Tak ada ayah atau ibu…Dengan apa kami ceritakan semua yang kini terjadi pada bumi Palestina? Satu yang pasti, ini semua karena Yahudi durjana. Karna didalam Alquran pun Sudah ‘digariskan’ bahwa Israel akan berperang abadi, tidak pernah menang dan tidak pernah kalah .
seorang ibu muda dipalestina mengatakan "Kami bisa saja pindah ke berbagai negara untuk melindungi keluarga kami, tapi jika kami pindah ke negara lain. lalu bagaimana dengan palestina? bagaimana dengan umat muslim disini? bagaimana dengan masjidil aqsha? kami rela kehilangan keluarga asalkan kami bisa tetap kokoh membela palestina dan masjidil aqsha, jadi kami putuskan untuk tidak pergi dari palestina. meskipun nyawa taruhannya".
sungguh sangat mulia... teriris hati membacanya, semoga Allah melindungi dan memberikan kalian kekuatan wahai umat muslim dipalestina, doa kami selalu menyertai kalian...
By:Pradipta Muna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar